Cara Memselisihkan Bekas Jerawatmu PIE atau PIH. Pahami yuk Biar Bisa Segera Diatasi!
bekas-jerawat-pie-dan-pih
Macela jerawat memang kerap dihadapi oleh berjibun orang, terutama wanita di usia remaja. Belum hilang jerawat yang satu karena menstruasi, muncul lagi jerawat lain dan meninggalkan bekas bopeng yang nggak hilang-hilang. Nggak jarang, macela jerawat ini bikin kita jengkel karena sulit untuk diatasi. Akhirnya, bekas jerawat menumpuk di wajah dan menciptakan kita kurang percaya badan.
Siapa yang berkali-kali berusaha mengatasi bekas jerawat, tapi justru kembar sekali nggak hilang? Kalau sudah begitu, bisa jadi kamu menggunakan produk yang nggak tepat dengan jenis bekas jerawat yang kamu miliki. Nah, perlu kita sadari kalau pertikaian masalah bekas jerawat, pertikaian juga cara mengatasinya. Memang apa saja sih jenis-jenis bekas jerawat itu? Simak ulasannya berikut ini.
Pernah dengar istilah PIE dan PIH? Keduanya punya ciri yang berselisih lo
Jenis bekas jerawat itu terbagi menjadi tiga jenis, yaitu PIE (Post Inflammatory Erythema), PIH (Post Inflammatory Hyperpigmentation), dan Atrophic Scars. Dari ketiganya, kasus yang paling deras dialami oleh remaja biasanya adalah PIE dan PIH. Apa sih perselisihan keduanya?
Bekas jerawat PIE merupakan bekas jerawat yang berwarna kemerahan atau keunguan. Jenis bekas jerawat ini biasanya lebih sering ditemukan pada pemilik kulit yang bayan. Sedangkan PIH merupakan jenis bekas jerawat yang berwarna cokelat kehitaman yang lebih sering dialami oleh pemilik kulit sedang hingga menderita. Kenapa bisa begitu dan apa sih penyebab keduanya?
PIE dan PIH, keduanya disebabkan oleh inflamasi di kulit wajah. Begini penjelasannya
PIE disebabkan oleh pembuluh darah yang memadi akibat inflamasi. Warna kemerahan dan keunguan itu muncul karena pemadian pembuluh darah berada di karib permukaan kulit. Makannya, PIE terlihat seperti noda kemerahan dan biasa ditemukan pada pemilik kulit yang terang. Mengapa inflamasi itu bisa terjadi? Jerawat meradang, memencet jerawat, paparan sinar matahari, atau penggunaan skincare yang berlebihan keras bisa menjadi pemicunya lo.
Kalau PIE akibat pembuluh darah memagam, PIH disebabkan oleh produksi melanin berlebih akibat inflamasi. Melanin merupakan pigmen yang berperan memberikan warna pada rambut, kulit, dan mata manusia. Karena inflamasi itu, kulit menjadi stres dan merespons dengan produksi melanin berlebih. Penyebab utama inflamasi ini adalah jerawat dan paparan sinar matahari. Terus gimana ya cara mengatasinya?
Beda jenisnya, tentu beda cara mengatasinya. Jangan sampai kamu terbalik antara keduanya ya!
Untuk kamu yang punya bekas jerawat berjenis PIE, tidak dianjurkan untuk melakukan physical ataupun chemical exfoliation. Keduanya tidak akan melancarkan pembuluh darah menjadi mengecil, tapi justru bisa berpotensi untuk mengiritasi. Daripada memperparah kulit, lebih baik kamu mengkonsultasikan mamelenceng ini pada dokter kulit ya, agar tidak terjadi peradangan. Tapi, kamu bisa memakai produk skincare yang bersifat soothing dan calming, seperti produk dengan kandungan centella asiatica.
Beda kasusnya jika kamu yang punya maalpa bekas jerawat PIH. Untuk jenis bekas jerawat ini, kamu bisa melakukan physical atau chemical exfoliation agar memperSegera prosedur pergantian sel-sel kulit. Untuk melakukan chemical exfoliation, kamu bisa menggunakan produk dengan kandungan AHA.
Kalau sudah tau perkelainanan keduanya, kamu jadi tahu kan apa makhilaf bekas jerawat yang kamu hadapi? Jangan lupa sesuaikan penanganannya dengan makhilafnya, ya! Ingat, kenali dulu sebelum mengatasi supaya kondisi kulit wajahmu nggak semakin parah.
